PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIGITAL TERHADAP PERGESERAN MORAL GENERASI MUDA
PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIGITAL TERHADAP PERGESERAN MORAL GENERASI MUDA
Saat ini, teknologi mampu membuat segalanya menjadi mungkin. Sebut saja sebagai contoh bagaimana perkembangan teknologi yang disematkan pada ponsel dalam satu dekade ini, kehadiran layanan cloud, teknologi sensor, kemampuan analisis pada Big Data, serta Internet of Things. Teknologi memberikan efek kombinatorial yang mempercepat kemajuan diberbagai aspek baik dibidang bisnis maupun kehidupan bermasyarakat secara eksponensial. Era digital telah membawa berbagai perubahan yang baik sebagai dampak positif yang bisa gunakan sebaik-baiknya. Revolusi industri ini menyebabkan segala teknologi informasi mengalami peningkatan pesat yang melahirkan suatu karya baru yang terdapat di dalam bidang artificial intelligent, di mana pada bidang ini teknologi komputer dituntut untuk mampu menghubungkan seseorang ke dalam suatu aplikasi berbasis teknologi yang mampu melahirkan teknologi baru. Hadirnya teknologi digital di tengah kehidupan manusia tentunya dapat membantu manusia untuk memudahkan segala kegiatan mulai dari proses transaksi, perdagangan hingga transportasi yang dapat dilakukan secara online. Namun dalam waktu yang bersamaan, era digital juga membawa banyak dampak negatif, sehingga menjadi tantangan baru dalam kehidupan manusia di era digital ini. Tantangan pada era digital telah pula masuk ke dalam berbagai bidang sepertipolitik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, keamanan, dan teknologi informasi itu sendiri. Era digital terlahir dengan kemunculan digital, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer.
Media baru era digital memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan atau internet. Media massa beralih ke media baru atau internet karena ada pergeseran budaya dalam sebuah penyampaian informasi. Kemampuan media era digital ini lebih memudahkan masyarakat dalam menerima informasi lebih cepat. Dengan media internet membuat media massa berbondong-bondong pindah haluan.Semakin canggihnya teknologi digital masa kini membuat perubahan besar terhadap dunia, lahirnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan. Berbagai kalangan telah dimudahkan dalam mengakses suatu informasi melalui banyak cara, serta dapat menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali. Digitalisasi merupakan salah satu kunci penting dalam peningkatan produktifitas, yaitu dengan membangun teknologi digital seperti remote sensors, intelligent machine, big data, dan real time communication yang meningkatkan efisiensi proses, kualitas produk dan layanan, dan optimalisasi alokasi sumber daya, sehingga mampu mengurangi waktu proses menjadi lebih cepat, operasional yang lebih ramping, dan kepuasan pelanggan yang lebih baik. Selain itu, pada transformasi digital ini tentunya mampu melakukan banyak sekali inovasi yang mengubah perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien di dalam menjalankan bisnis. Transformasi digital juga dapat didefinisikan sebagai penggunaan teknologi yang secara radikal meningkatkan kinerja atau pencapaian tujuan perusahaan, transformasi digital membawa serta banyak tantangan bahwa organisasi harus mempertimbangkan lebih hati-hati dari sebelumnya.
Teknologi Digital Menggeser Peranan Sumber Daya Manusia (SDM)
Hadirnya teknologi digital ini tentunya tidak hanya memberikan dampak positif kepada setiap penggunanya, namun juga menimbulkan permasalahan baru. Di mana, hadirnya teknologi digital ini menyebabkan umat manusia menjadi ketergantungan akan kehebatan teknologi. Banyaknya pengusaha yang cenderung memanfaatkan teknologi, dibandingkan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini dilatarbelakangi oleh penggunaan teknologi lebih mudah dan efisien dibandingkan dengan kerja manusia yang seringkali terganggu dengan kehidupan nyata yang menyebabkan terjadinya human error. Terutama, pada lembaga pemerintahan khususnya lembaga perbankan yang memanfaatkan kehadiran teknologi digital. Hal ini ditunjukan dengan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan setoran tunai langsung melali mesin cash deposit machine (CDM) tanpa harus mendatangi teller kantor bank. Bahkan, masyarakat juga dapat melakukan transaksi dengan menggunakan bantuan internet dan mobile banking. Hal ini lah yang menyebabkan banyak masyarakat yang lebih sering melakukan transaksi keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital.
Kondisi inilah yang menggeser peranan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, dapat menimbulkan tingginya angka pengangguran di Indonesia akibat hilangnya mata pencarian pegawai bank tersebut. Hal ini ditunjukan dengan sudah banyaknya Bank di Indonesia yang menggunakan teknologi berupa cash deposit machine hingga internet dan mobile banking sebagai media untuk melakukan transaksi keuangan. Banyaknya, pegawai
bank yang harus kehilangan pekerjaan akibat kehadiran teknologi inilah yang menyebabkan angka pengangguran di Indonesia sangat tinggi. Bahkan tidak hanya digitalisasi saja, Sumber Daya Manusia (SDM) ke depannya juga akan terancam tergeser dengan penggunaan robot dalam mendukung otonomisasi pada ranah industri manufaktur hingga jasa akan semakin tidak terlekan. Hal ini tentunya dilatarbelakangi dengan keinginan lembaga keuangan dalam mengurangi biaya yang ditimbulkan akibat permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu, banyaknya tuntutan yang diberikan oleh tenaga pekerja kepada perusahaan yang tidak diiringi dengan produktivitas inilah yang menjadi salah satu faktor permasalahan yang sering dialami oleh lembaga-lembaga keuangan.
Pengaruh Teknologi Digital Terhadap Kemerosotan Moral Generasi Muda
Sesuai dengan faktanya, generasi muda kita saat ini merupakan aset yang dimiliki suatu negara, di mana mereka merupakan sekolompok individu terdidik berbekal ilmu pengetahuan dan ketrampilan. Generasi muda dapat memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat, sebagai kaum intelektual yang mampu berperan secara profesional di segala bidang kehidupan. Terdapat empat peran yang melekat dengan generasi muda saat ini yakni mahasiswa memiliki peran sebagai agent of change, social control, iron stock, dan sebagai moral face. Keempat peran ini semata-mata bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan, besar harapan masyarakat serta pemerintah kepada mahasiswa agar dapat berkontribusi langsung terhadap keberhasilan program kemajuan bangsa. Hal ini dikarenakan generasi muda merupakan generasi yang paling mudah untuk melakukan adaptasi terhadap lingkungan global. Namun, nyatanya hal ini tidak selamanya memberikan dampak positif. Melainkan dampak negatif yang dapat terjadi tanpa disadari akibat adanya perubahan teknologi yang signifikan ini.
Tidak dapat dipungkiri pada era globalisasi ini begitu banyaknya perubahan dan juga perkembangan yang terjadi secara signifikan dalam kehidupan masyarakat. Hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia saja,namun terjadi di seluruh dunia. Adanya kehadiran teknologi digital ini membuat banyaknya perubahan itu terjadi, baik itu dari ekonomi, politik, sosial maupun budaya. Ada perubahan yang ditimbulkan oleh globalisasi ini sendiri di pengaruhi karena adanya ilmu pengetahuan dan juga kemajuan teknologi yang menciptakan keragaman budaya di dunia yang bersifat homogen. Banyak sekali fenomena permasalahan sosial yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat saat ini di era saat ini karena adanya teknologi digital, salah satunya ialah kemerosotan moral yang terjadi pada generasi muda. Kemerosotan moral itu dapat dilihat dengan adanya berbagai pelanggaran dan tindakaan kejahatan yang ada dimasyarakat, seperti pencurian, kejahatan kasar, hilangnya rasa hormat kepada yang
lebih tua dan lain sebagainya, adanya perilaku negatif tadi merupakan sebuah tanda akan hancurnya sebuah bangsa. Banyak sekali fenomena yang menunjukkan bahwasanya para generasi muda diera sekarang ini tidak memiliki moral dalam dirinya, dimana hal itu mereka dapatkan dari hasil meniru kebiasaan dan kebudayaan dari luar yang tidak baik dan menyimpang melalui internet dan media sosial yang tidak bisa di cegah. Teknologi seperti halnya smartphone memang memberikan berbagai kemudahan di dalam kehidupan, namun sayang disayangkan jika teknologi mampu memberikan dampak buruk apabila penggunanya tidak memakainya secara bijaksana. Sehingga, hal inilah yang menyebabkan pengaruh teknologi digital ini memiliki peran yang sangat penting akan terjadinya perubahan pada nilai moral generasi muda. Akibatnya luntur sudah moralitas, rasa tanggung jawab dan rasa hormat kepada orang lain yang lebih tua di bandingkan dengan mereka bahkan nilai budaya luhur sudah sangat minim di temui pada diri remaja. Hal ini disebabkan oleh pengaruh teknologi digital yang menjadikan generasi muda bersikap ketergantungan dan cenderung bersikap tidak peduli terhadap lingkungan sekitar. Tentu, hal ini sangat disayangkan jika remaja sekarang nilai budaya nya mulai luntur seiring dengan lunturnya nilai moralitas yang juga ada pada dirinya yang diakibatkan oleh adanya perubahan karena globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Danuri, M. (2019). Perkembangan dan transformasi teknologi digital. Jurnal Ilmiah Infokam, 15(2).
informasi. Journal of Information Systems, 8(1), 22-31.
Komentar
Posting Komentar